Jay Idzes Senyum Lebar! Tim Lawan Eks Juara Dunia Dapat Musibah Jelang Laga

Jay Idzes Sassuolo
Sumber :

VIVASoccer – Bek andalan Sassuolo, Jay Idzes, mendapat angin segar menjelang laga pekan ke-12 Liga Italia 2025-2026 kontra Pisa, klub yang kini ditangani oleh Alberto Gilardino, mantan striker Timnas Italia dan peraih gelar Piala Dunia 2006.

Kebangkitan Gila Italia! Dua Gol di Ujung Laga Bikin Moldova Tersungkur

Pertandingan seru ini dijadwalkan berlangsung di Mapei Stadium, markas Sassuolo, pada Senin (24 November 2025). 

Laga tersebut diprediksi menjadi salah satu sorotan utama Serie A pekan ini, terutama karena menghadirkan duel antara dua tim dengan tren berbeda: Sassuolo yang berjuang bangkit dan Pisa yang tampil cukup stabil.

Jay Idzes Jadi Pembicaraan Panas di Italia, Disebut Tembok Hidup Sassuolo!

Meski berstatus tim tamu, Pisa datang dengan kepercayaan diri tinggi. Dalam lima pertandingan terakhir, mereka belum sekalipun menelan kekalahan, mencatat empat hasil imbang dan satu kemenangan. 

Terbaru, Pisa sukses menundukkan Cremonese 1-0, hasil yang kian memantapkan posisi mereka di papan tengah klasemen.

Penuh Gengsi! Jay Idzes Jadi Sorotan Utama Ketika Sassuolo Permalukan Atalanta

Namun, di balik catatan positif itu, Pisa justru diterpa kabar buruk. Salah satu pemain paling berpengaruh mereka, Juan Cuadrado, dilaporkan mengalami cedera otot fleksor dan kini harus menjalani perawatan. 

Tim medis Pisa masih memantau kondisi pemain asal Kolombia tersebut, dan hingga kini belum ada kepastian apakah ia bisa dimainkan melawan Sassuolo.

Bagi Pisa, ini tentu menjadi kerugian besar, mengingat Cuadrado merupakan motor serangan yang kerap menjadi pembeda di sisi sayap. Tapi bagi Sassuolo, khususnya bagi Jay Idzes, kondisi ini bisa dibilang kabar baik. 

Idzes berpeluang besar terhindar dari duel langsung menghadapi Cuadrado yang dikenal memiliki kecepatan, kelincahan, dan kemampuan menggiring bola di atas rata-rata.

Cuadrado sendiri bukan nama asing di kancah sepak bola Italia. Pemain berusia 37 tahun itu telah menorehkan jejak panjang di Serie A, dimulai sejak bergabung dengan Udinese pada 2009. 

Setelah sempat dipinjamkan ke Lecce, performanya menanjak saat membela Fiorentina, di mana ia tampil dalam 106 pertandingan dan mencetak 26 gol.

Kiprah gemilangnya membuat Chelsea merekrutnya pada 2015, namun kariernya di Inggris tak berlangsung lama. 

Cuadrado kemudian kembali ke Italia dan memperkuat Juventus, klub di mana ia menghabiskan delapan musim sukses, memenangkan berbagai gelar domestik, termasuk enam trofi Liga Italia (Scudetto).

Halaman Selanjutnya
img_title