Perbandingan Gaji Megawati dengan Giovanna, Siapa Lebih Kaya di Liga Voli Turki dan Jepang?

VIVASoccer – Dua pilar utama Red Sparks musim lalu, Megawati Hangestri dan Giovanna Milana (Gia), kini telah menemukan pelabuhan baru mereka.

Megawati resmi merapat ke klub Turki, sementara Gia hijrah ke Jepang. Pertanyaan besar pun muncul, yakni siapa di antara mereka yang akan meraih gaji lebih fantastis di kompetisi baru ini?

Megawati Hangestri, opposite hitter andalan, belum lama ini diumumkan sebagai pemain asing baru Manisa BBSK di kasta kedua Liga Voli Turki atau Kadinlar 1 Ligi untuk musim 2025-2026. 

Tak mau kalah, Giovanna Milana, outside hitter yang menjadi sahabat karib Megawati, juga baru saja diumumkan sebagai rekrutan anyar NEC Red Rockets Kawasaki di kasta utama Liga Voli Jepang atau V.League 2025-2026.

Mengingat Turki dan Jepang merupakan dua liga voli elit di dunia, baik Megawati maupun Gia diperkirakan akan mengantongi bayaran yang sangat tinggi. Lantas, mari kita bedah perkiraan gaji mereka!

Menurut laporan media Vocal, gaji pemain di Liga Voli Turki seperti Megawati yang bergabung dengan Manisa BBSK diperkirakan mencapai $150.000 AS atau sekitar Rp2,4 miliar (kurs Rp16.290/USD). 

Angka ini bahkan lebih besar dari yang didapatkannya bersama Red Sparks di musim debutnya, yang hanya $100.000 AS.

Namun, perlu dicatat bahwa angka ini adalah perkiraan untuk kasta kedua. Media Devlet menyebutkan bahwa gaji pemain amatir di Turki bisa jauh lebih kecil, sekitar $5.000 AS atau Rp81 juta. 

Tentu saja, ini sangat kontras dengan pemain yang tampil di kasta utama Sultanlar Ligi, yang rata-rata mengantongi gaji fantastis sekitar $351.000 hingga $586.000 AS per tahun.

Bahkan, ratu voli dunia seperti Zehra Gunes dan Melissa Vargas bisa memiliki bayaran yang melampaui rata-rata, berkisar $879.000 AS atau bahkan menyentuh $1,7 juta AS!

Di sisi lain, media Volley Vista mengungkapkan bahwa di liga-liga top seperti Jepang, gaji pevoli putri profesional berkisar antara $100.000 hingga $350.000 AS per tahun. 

Jika dikonversi, angka ini setara dengan Rp1.629.000.000 hingga Rp5.701.500.000 per tahun (berdasarkan kurs saat ini Rp16.290). Namun, nominal ini sangat tergantung pada reputasi pemain dan klub itu sendiri.

Sebagai referensi, gaji Tran Thi Thanh Thuy, pevoli asal Vietnam yang bermain di Liga Voli Jepang, saat membela Denso Airybees (2019-2020) diperkirakan mencapai 4,2 miliar VND atau $182.600 AS (sekitar Rp2.974.554.000), menurut Vietnam Plus.

Megawati Hangestri di kasta kedua Liga Turki diperkirakan menerima sekitar Rp2,4 miliar per tahun.

Giovanna Milana di kasta utama Liga Jepang diperkirakan berada dalam kisaran Rp1,6 miliar hingga Rp5,7 miliar per tahun.

Jika melihat rentang perkiraan, Giovanna Milana memiliki potensi untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi di Liga Jepang, terutama karena ia akan bermain di kasta utama, sementara Megawati di kasta kedua Turki.

Namun, angka-angka ini hanyalah perkiraan semata. Klub-klub profesional jarang sekali transparan dengan gaji pemain mereka, karena ini dianggap sebagai informasi rahasia.

Gaji sebenarnya yang diterima oleh Megawati Hangestri, Giovanna Milana, atau pevoli profesional lainnya, biasanya hanya diketahui oleh pemain, agen, dan klub itu sendiri. 

Selain itu, nominal yang beredar bisa saja lebih rendah dari yang sebenarnya, karena belum termasuk bonus, tunjangan, hak sponsor, hingga fasilitas yang didapatkan pemain dari klub.

Jadi, siapa yang lebih cuan? Tanpa angka resmi, sulit untuk memastikan. Namun, satu hal yang pasti: karier abroad ini membuka peluang finansial yang sangat menggiurkan bagi kedua bintang voli ini. *****