Terjebak di Grup Neraka, Ini Peluang Timnas Indonesia Kalahkan Irak & Arab Saudi

VIVASoccer – TimnasI ndonesia akan menghadapi tantangan berat di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia setelah hasil undian menempatkan mereka di Grup B bersama dua raksasa Timur Tengah, Irak dan Arab Saudi. 

Pengumuman drawing ini, yang terjadi pada Kamis, 17 Juli 2025, langsung menjadi sorotan utama di berbagai kanal YouTube olahraga Indonesia, memicu diskusi intens mengenai peluang skuad Garuda.

Sejumlah kanal YouTube olahraga terkemuka seperti Metro TV, Liputan6, KompasTV, tvOneNews, dan Tribunnews, secara serentak memberitakan hasil undian ini. 

Berbagai program berita dan analisis sepak bola menyoroti betapa sulitnya grup ini bagi Timnas Indonesia. Beberapa judul video yang beredar antara lain "Hasil Drawing Ronde 4,

Timnas Indonesia Jumpa Arab Saudi dan Irak" dan "Grup Neraka! Timnas Indonesia Vs Arab & Irak di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026."

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dalam tayangan di kanal YouTube KompasTV, mengakui bahwa ini adalah grup yang sulit. Namun, ia juga menyatakan bahwa tekanan justru ada di pihak Arab Saudi sebagai lawan di laga pembuka playoff. 

Kluivert menegaskan bahwa ia menikmati tekanan tersebut demi membawa Indonesia mencetak sejarah.

Meskipun dihadapkan pada lawan-lawan tangguh, optimisme tetap menyelimuti beberapa pihak. 

Analisis dari kanal YouTube KompasTV Jember, misalnya, berjudul "Blak-blakan! Pengamat Ungkap Peluang Timnas di Putaran Ke-4 Kualifikasi Piala Dunia," mencoba mengupas potensi kejutan dari Timnas Indonesia. 

Beberapa pengamat sepak bola menyoroti bahwa kunci keberhasilan Timnas Indonesia akan terletak pada pertandingan pertama dan kemampuan tim untuk memanfaatkan setiap peluang.

Secara historis, rekor pertemuan Timnas Indonesia melawan Irak memang tidak menguntungkan. 

Seperti yang disoroti oleh VIVA.co.id dalam artikel yang diulas di beberapa kanal YouTube, Indonesia belum pernah menang dalam sembilan laga non-multievent melawan Irak, dengan satu-satunya hasil imbang terjadi pada 1973. 

Namun, untuk Arab Saudi, di ronde ketiga kualifikasi sebelumnya, Timnas Indonesia mampu meraih hasil positif dengan satu kemenangan dan satu hasil imbang.

Meskipun demikian, semangat juang dan persiapan maksimal menjadi modal utama. Sumardji, dalam tayangan iNews Sore, menyatakan keyakinannya bahwa Patrick Kluivert akan menyiapkan tim dengan maksimal untuk menghadapi Irak dan Arab Saudi. 

Pertandingan di babak playoff akan dimulai pada 8 Oktober dengan format round-robin.

Para penggemar sepak bola Indonesia berharap Timnas Garuda dapat menunjukkan performa terbaiknya dan memberikan kejutan di "grup neraka" ini, demi mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia 2026. ****