Perebutan Sponsor Apparel Timnas Indonesia Makin Panas, 7 Brand Siap Adu Gagasan! Siapa Paling Layak?

VIVASoccer – PSSI membuka peluang bagi brand lokal dan internasional untuk menjadi sponsor apparel Timnas Indonesia mulai 2026.

Tak tanggung-tanggung, tujuh nama besar telah masuk ke arena persaingan.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi bahwa tujuh brand telah mendaftarkan diri dalam tender penyedia apparel dan perlengkapan olahraga Timnas Indonesia.

Ketujuh brand itu terdiri dari nama-nama besar dunia hingga jenama lokal yang sedang naik daun, yakni Adidas, Puma, Kelme, Warrix, Erspo, Masagi, dan Riors.

"Kehadiran merek-merek besar dari luar negeri, bersanding dengan brand lokal yang memiliki semangat dan kapasitas industri, merupakan sinyal positif bahwa sepak bola Indonesia semakin diperhitungkan,” ujar Erick Thohir dalam keterangan resminya.

Apparel Baru, Semangat Baru

Tender ini akan menentukan mitra resmi Timnas Indonesia periode 2026–2030.

Bukan hanya urusan jersey, tetapi juga mencakup sepatu, aksesoris, dan seluruh perlengkapan olahraga yang digunakan timnas sepak bola dan futsal dalam kegiatan resmi.

Proses seleksi tak hanya menitikberatkan pada desain atau tampilan visual semata.

PSSI menekankan pentingnya kapabilitas produksi dan distribusi dalam skala nasional, sebuah indikator penting dalam menjangkau kebutuhan tim dan suporter.

“Tender ini bukan sekadar urusan jersey dan apparel, tapi bagian dari strategi besar untuk mengangkat nilai industri olahraga di Tanah Air. Kami ingin apparel timnas mencerminkan kualitas, semangat, dan kebanggaan bangsa,” tegas Erick.

Presentasi Penentu pada 21 Juli

Seluruh brand peserta tender akan melakukan presentasi langsung pada 21 Juli 2025, sebagai tahap seleksi utama sebelum penetapan pemenang.

Direktur Utama PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI), Marsal Masita, mengatakan setiap brand wajib menyelesaikan pengajuan proposal sebelum batas akhir, yakni pada hari yang sama dengan jadwal presentasi.

“Harus submit paling lambat tanggal 21 Juli, baru nanti mereka akan presentasi satu per satu. Setelah itu, akan dilakukan penilaian,” ujar Marsal.

Brand apparel terpilih akan menjadi wajah dari jersey, sepatu, hingga aksesoris resmi Timnas Indonesia untuk lima tahun ke depan.

Dengan banyaknya nama besar yang ikut bersaing, keputusan PSSI kali ini berpotensi membawa warna baru bagi identitas Timnas, baik di dalam maupun luar lapangan

VIVASoccer – PSSI membuka peluang bagi brand lokal dan internasional untuk menjadi sponsor apparel Timnas Indonesia mulai 2026.

Tak tanggung-tanggung, tujuh nama besar telah masuk ke arena persaingan.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi bahwa tujuh brand telah mendaftarkan diri dalam tender penyedia apparel dan perlengkapan olahraga Timnas Indonesia.

Ketujuh brand itu terdiri dari nama-nama besar dunia hingga jenama lokal yang sedang naik daun, yakni Adidas, Puma, Kelme, Warrix, Erspo, Masagi, dan Riors.

"Kehadiran merek-merek besar dari luar negeri, bersanding dengan brand lokal yang memiliki semangat dan kapasitas industri, merupakan sinyal positif bahwa sepak bola Indonesia semakin diperhitungkan,” ujar Erick Thohir dalam keterangan resminya.

Apparel Baru, Semangat Baru

Tender ini akan menentukan mitra resmi Timnas Indonesia periode 2026–2030.

Bukan hanya urusan jersey, tetapi juga mencakup sepatu, aksesoris, dan seluruh perlengkapan olahraga yang digunakan timnas sepak bola dan futsal dalam kegiatan resmi.

Proses seleksi tak hanya menitikberatkan pada desain atau tampilan visual semata.

PSSI menekankan pentingnya kapabilitas produksi dan distribusi dalam skala nasional, sebuah indikator penting dalam menjangkau kebutuhan tim dan suporter.

“Tender ini bukan sekadar urusan jersey dan apparel, tapi bagian dari strategi besar untuk mengangkat nilai industri olahraga di Tanah Air. Kami ingin apparel timnas mencerminkan kualitas, semangat, dan kebanggaan bangsa,” tegas Erick.

Presentasi Penentu pada 21 Juli

Seluruh brand peserta tender akan melakukan presentasi langsung pada 21 Juli 2025, sebagai tahap seleksi utama sebelum penetapan pemenang.

Direktur Utama PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI), Marsal Masita, mengatakan setiap brand wajib menyelesaikan pengajuan proposal sebelum batas akhir, yakni pada hari yang sama dengan jadwal presentasi.

“Harus submit paling lambat tanggal 21 Juli, baru nanti mereka akan presentasi satu per satu. Setelah itu, akan dilakukan penilaian,” ujar Marsal.

Brand apparel terpilih akan menjadi wajah dari jersey, sepatu, hingga aksesoris resmi Timnas Indonesia untuk lima tahun ke depan.

Dengan banyaknya nama besar yang ikut bersaing, keputusan PSSI kali ini berpotensi membawa warna baru bagi identitas Timnas, baik di dalam maupun luar lapangan