Malapraktik Medis? Axel Tuanzebe Seret MU ke Meja Hijau

Axel Tuanzebe
Sumber :
  • Sky Sports

VIVASoccer – Mantan bek Manchester United, Axel Tuanzebe, resmi melayangkan gugatan hukum kepada klub yang pernah membesarkannya.

Ia menuduh Setan Merah melakukan malapraktik medis dalam penanganan cedera yang dialaminya selama berseragam MU.

Gugatan tersebut diajukan pada 9 Juli 2025, dua tahun setelah ia meninggalkan Old Trafford.

Tuanzebe, yang kini berusia 27 tahun, menilai bahwa kesalahan penanganan medis membuat kariernya di MU terganggu dan gagal berkembang.

Cedera Jadi Awal Mimpi Buruk

Tuanzebe merupakan produk akademi MU yang bergabung sejak 2006 hingga menembus tim utama pada 2015.

Ia sempat digadang-gadang jadi bek masa depan klub. Namun, kariernya tak berjalan mulus akibat rangkaian cedera yang terus datang silih berganti.

Puncaknya terjadi pada 2019, saat ia mengalami cedera pinggul dalam sesi pemanasan jelang duel kontra Liverpool.

Belum pulih sepenuhnya, ia kembali menderita cedera paha ketika menghadapi Colchester United di ajang Carabao Cup.

Masalah ini memaksanya absen hingga akhir musim 2019/2020. Di musim berikutnya, ia kembali masuk ruang perawatan akibat cedera pergelangan kaki.

Beralih ke Burnley Usai Bangkit di Ipswich

Setelah sempat hilang dari radar, Tuanzebe memulai comeback-nya pada Januari 2023 lewat peminjaman ke Stoke City.

Manchester United kemudian melepasnya secara permanen pada pertengahan 2023.

Bersama Ipswich Town, Tuanzebe menemukan kembali performa terbaiknya.

Ia tampil lebih dari 40 kali dan berkontribusi besar dalam promosi klub ke Premier League musim 2023/2024.

Namun, ia menolak perpanjangan kontrak dari Ipswich pada Juni lalu dan memilih hijrah ke Burnley secara bebas transfer.

MU dan Tuanzebe Masih Bungkam

Laporan Sky Sports menyebutkan bahwa hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Axel Tuanzebe maupun dari pihak Manchester United terkait gugatan tersebut.

Meski sudah dua tahun meninggalkan MU, langkah hukum ini membuka kembali lembaran kelam dalam perjalanan karier Tuanzebe di Old Trafford.

Jika terbukti, kasus ini bisa jadi acuan penting bagi klub-klub dalam penanganan cedera pemain agar lebih profesional dan bertanggung jawab

VIVASoccer – Mantan bek Manchester United, Axel Tuanzebe, resmi melayangkan gugatan hukum kepada klub yang pernah membesarkannya.

Ia menuduh Setan Merah melakukan malapraktik medis dalam penanganan cedera yang dialaminya selama berseragam MU.

Gugatan tersebut diajukan pada 9 Juli 2025, dua tahun setelah ia meninggalkan Old Trafford.

Tuanzebe, yang kini berusia 27 tahun, menilai bahwa kesalahan penanganan medis membuat kariernya di MU terganggu dan gagal berkembang.

Cedera Jadi Awal Mimpi Buruk

Tuanzebe merupakan produk akademi MU yang bergabung sejak 2006 hingga menembus tim utama pada 2015.

Ia sempat digadang-gadang jadi bek masa depan klub. Namun, kariernya tak berjalan mulus akibat rangkaian cedera yang terus datang silih berganti.

Puncaknya terjadi pada 2019, saat ia mengalami cedera pinggul dalam sesi pemanasan jelang duel kontra Liverpool.

Belum pulih sepenuhnya, ia kembali menderita cedera paha ketika menghadapi Colchester United di ajang Carabao Cup.

Masalah ini memaksanya absen hingga akhir musim 2019/2020. Di musim berikutnya, ia kembali masuk ruang perawatan akibat cedera pergelangan kaki.

Beralih ke Burnley Usai Bangkit di Ipswich

Setelah sempat hilang dari radar, Tuanzebe memulai comeback-nya pada Januari 2023 lewat peminjaman ke Stoke City.

Manchester United kemudian melepasnya secara permanen pada pertengahan 2023.

Bersama Ipswich Town, Tuanzebe menemukan kembali performa terbaiknya.

Ia tampil lebih dari 40 kali dan berkontribusi besar dalam promosi klub ke Premier League musim 2023/2024.

Namun, ia menolak perpanjangan kontrak dari Ipswich pada Juni lalu dan memilih hijrah ke Burnley secara bebas transfer.

MU dan Tuanzebe Masih Bungkam

Laporan Sky Sports menyebutkan bahwa hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Axel Tuanzebe maupun dari pihak Manchester United terkait gugatan tersebut.

Meski sudah dua tahun meninggalkan MU, langkah hukum ini membuka kembali lembaran kelam dalam perjalanan karier Tuanzebe di Old Trafford.

Jika terbukti, kasus ini bisa jadi acuan penting bagi klub-klub dalam penanganan cedera pemain agar lebih profesional dan bertanggung jawab