Francesco Bagnaia Siap Tempur di MotoGP Ceko 2025 Tapi Marc Marquez On Fire

Viva Soccer –Francesco Bagnaia menyambut seri ke-12 MotoGP 2025 yang akan digelar di Sirkuit Brno, Republik Ceko, dengan semangat dan optimisme tinggi. 

Meskipun performanya sepanjang musim ini belum mencapai level terbaik, pebalap andalan Ducati Lenovo itu tetap yakin mampu tampil kompetitif dan kembali ke jalur kemenangan.

“Saya senang dengan balapan di Brno. Ini salah satu trek favorit saya, dan dengan permukaan baru, sepertinya akan semakin menyenangkan,” ungkap Bagnaia kepada Sky Italia seperti dikutip Soccer.viva.co.id

Sirkuit Brno sendiri kini hadir dengan aspal baru setelah sebelumnya menuai kritik akibat permukaan lintasan yang bergelombang.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa permukaan baru ini memungkinkan waktu putaran menjadi lebih cepat hingga empat detik. 

Kondisi tersebut menjadi dorongan positif bagi Bagnaia yang tengah memburu kemenangan perdananya di sirkuit ini—di mana pencapaian terbaiknya sejauh ini adalah finis di posisi ketiga.

Di sisi lain, rekan setimnya, Marc Marquez, tampil gemilang sepanjang musim 2025. 

Dengan torehan empat kemenangan di Brno—satu di kelas Moto2 dan tiga di kelas utama—serta keunggulan 83 poin di puncak klasemen, Marquez menjadi kandidat kuat juara di seri ini. 

Meski begitu, Bagnaia menegaskan dirinya tidak akan gentar menghadapi tantangan tersebut.

“Kita semua tahu Marc punya potensi luar biasa. Tapi saya akan tetap masuk lintasan dengan target meraih kemenangan,” tegas Bagnaia. “Saya percaya pada potensi saya dan akan berusaha mengembalikannya.”

Sirkuit Brno juga menjadi lokasi uji coba tertutup yang digelar awal Juli lalu, diikuti oleh tim-tim pabrikan dengan status konsesi seperti Yamaha dan Honda. 

Sementara sebagian besar pebalap utama, termasuk Bagnaia, belum memiliki kesempatan menjajal permukaan baru tersebut, sehingga hanya bisa mengandalkan pengalaman dan memori balapan sebelumnya hingga sesi latihan resmi dimulai pada Jumat, 18 Juli 2025.

Bagnaia sendiri memiliki pengalaman kurang menyenangkan di Brno, saat mengalami patah tulang dalam sesi latihan bebas pada musim 2020. 

Namun kini, dengan kondisi lintasan yang lebih baik, ia bertekad menampilkan performa terbaik demi mengangkat kembali posisinya di klasemen.

Di sisi lain, Marc Marquez mengingatkan bahwa keunggulan poin di klasemen belum menjamin apa pun. 

“Saya tidak menyangka bisa unggul sejauh ini, tapi dengan sebelas seri tersisa, segalanya masih bisa berubah,” ujar sang delapan kali juara dunia kepada GPOne.